CONTOH PROPOSAL PROGRAM SENIMAN MENGAJAR (KEMDIKBUD)



FORM RIWAYAT HIDUP

 

NAMA : BADRUSSALAM

NIK : 3604150xxxxxxxx 

TANGGAL LAHIR : SERANG, 09 OKTOBER 19xx

ALAMAT RUMAH : KP. DAHU TIMUR RT.02/08 DS. PARIGI

  KECAMATAN CIKANDE KAB. SERANG-BANTEN 

BANDARA TERDEKAT: BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO HATTA TANGERANG BANTEN

NO. TELEPHONE : 0878-3752-xxxx

E-MAIL         : badrussalam773@gmail.com 

SOCIAL MEDIA : FB @badroe almahri IG @badrussalam14 Twitter @badrussalam__ 

RIWAYAT PENYAKIT     : TIDAK ADA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa data yang saya isikan adalah benar adanya, dan jika dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data maka saya menerima konsekuensi atas kesalahan data tersebut. 

                                                                                                                         Bandung, 06 Mei  2019

                                                                                                                                              TTD 

                                                                                                                                   BADRUSSALAM

  

LOKASI TUJUAN : Kab. Jayapura Prov. Papua 



MOTIVATION LETTER

        Nama saya Badrussalam, sekarang sedang studi di salah satu kampus seni yaitu Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung mengambil prodi/jurusan Seni Karawitan angkatan 2014. Sekarang saya sudah semester akhir. Di jurusan Karawitan, saya mengambil fokus alat tepuk (kendang). Selama 4 tahun terakhir kegiatan saya yaitu mendukung beberapa ujian Tugas Akhir jurusan Seni Tari, Seni Teater, juga terlibat menjadi penari inti pada event PON XIX Jabar. Kegiatan terakhir pada tahun kemarin adalah mendampingi siswa SMA dan SMK pada event tahunan dinas pendidikan yaitu FLS2N tingkat nasional di Aceh untuk mewakili provinsi Banten. Untuk beberapa kegiatan yang lain saya lampirkan di CV.

        Kabupaten Jayapura adalah salah satu daerah yang memiliki kegiatan tahunan yaitu Festival Danau Sentani. Festival yang di adakan setiap setahun sekali dan tiap tahunnya selalu membuat daya tarik wisatawan maupun mancanegara. Sehingga, festival ini sangat di dukung penuh oleh pemerintah daerahnya. Festival yang diadakan di danau Sentani ini memiliki daya tarik tersendiri, begitu banyak penampilan seni pertunjukan yang di pentaskan di atas sungai. Setiap daerah menampilkan tari-tarian juga musik bersatu menjadi harmoni dalam warna Sentani. Jayapura juga memiliki banyak suku dan budaya di sana, sementara ini yang terhitung oleh pemerintah daerah terdapat 9 suku adat di wilayah kabupaten Jayapura Papua. Terkait dengan pencatatan sembilan suku tersebut, masyarakat adat suku itu merasa di akui bahwa mereka bagian dari Indonesia. Seperti yang kita ketahui, Papua adalah daerah rawan konflik antar suku. Selain tercatat memiliki banyak suku adat, Jayapura Papua juga memiliki banyak Bahasa, setiap suku pun bahasanya berbeda-beda. Bahasa dan kesenian bagian dari budaya, festival Danau Sentani dan beberapa suku yang unik menjadi alasan utama saya untuk memilih daerah tersebut.  Beberapa selain itu di kabupaten Jayapura Adapaun motivasi kami sebagai seniman muda yaitu untuk ikut belajar bersama para seniman lain dan masyarakat. Untuk mengenal lebih ruang-ruang kreatif dalam mengeksplorasi di daerah. 


LATAR BELAKANG

        Kabupaten Jayapura provinsi Papua adalah salah satu daerah yang terkena bencana alam di beberapa titik di Indonesia tahun ini. Yaitu banjir bandang, menurut data yang bersumber dari BUMIPAPUA.COM ini kali kedua kabupaten Jayapura mengalami banjir bandang, di daerah Sentani tepatnya. Sementara, daerah Sentani terdapat salah satu kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat lokal yaitu Festival Danau Sentani. Dari kegiatan festival Sentani inilah kami tertarik untuk menyentuhnya dari sisi seni pertunjukan. Seperti tarian Tifa di atas perahu, tarian-tarian lainnya yang di pentaskan di atas perahu juga. Ini adalah sebuah keunikan tersendiri bagi masyarakat Jayapura dan para wisatawan lokal maupun internasional.

        Masyarakat yang tinggal di Kabupaten Jayapura seluruh desa kami ingin ada perwakilan untuk ikut serta dalam perkembangan festival Danau Sentani dari segi seni pertunjukan. Jadi maksud kami adalah membuat festival seperti dilombakan antara suku/adat/desa. Dengan begitu, seluruh desa-desa di Kabupaten akan di sibukan oleh persiapan-persiapan. Kegiatan tahunan Festival Danau Sentani selalu di laksanakan pada bulan Juni, festival ini berlangsung dari tahun 2007 hingga sekarang. Kegiatan festival yang akan kami laksanakan bukan bertepatan dengan festival Danau Sentani biasanya. Tetapi kami laksanakan pada bulan September sesuai jadwal kegiatan Seniman Mengajar tahun 2019. Apabila terlaksana dengan baik, kami persilahkan kegiatan Festival Danau Sentani ini di sesuaikan dengan situasi dan kondisi yang tepat di sana. Kemudian, kami juga akan berkordinasi dengan seniman daerah di sana, masyarakat adat, perangkat desa dan pemerintah daerah untuk berdiskusi terkait festival ini. Akan ada peserta terbaik dari seluruh peserta Festival Sentani yang di nilai oleh juri (seniman di sana). Kami beri nama Festival Seni Pertunjukan Sentani. Adanya festival ini, semoga kondisi trauma masyarakat hilang begitu saja, karena di sibukan oleh kegiatan kesenian yang padat.



I. KONSEP KEGIATAN

        Konsep gagasan kegiatan seniman mengajar yang ingin kami ajukan adalah dalam bentuk Festival Seni Pertunjukan Sentani (lomba). Materinya yaitu yang berkaitan dengan seni pertunjukan umum dan daerah. Materi seni pertunjukan umum bisa di isi oleh seniman mengajar, sementara materi seni daerah bisa di isi oleh seniman-seniman daerah, atau di gabung dengan seniman di sana, jadi, kami juga sama-sama belajar.

        Berkaitan dengan pembahasan ini, materi yang akan kami tuangkan adalah ilmu seni karawitan, karena kami bergelut di bidang itu. Yaitu seni musik tradisional. Kami akan mengajarkan ritmis-ritmis yang terdapat di karawitan Sunda khususnya. Mungkin akan terjadi akulturasi budaya, atau bentuk seni pertunjukan kolaborasi antara seni pertunjukan Tifa dan karawitan Sunda. Bentuk ritmis atau beberapa lagu akan kami ajarkan untuk masyarakat disana, dengan instrumen yang berbeda. Artinya menggunakan instrumen yang di miliki oleh masyarakat di wilayah Sentani.

        Selain dari pada festival, kami akan membuat program musik sore, bentuk kegiatan ini adalah berlatih dan belajar bersama seniman mengajar. Estimasi waktunya yaitu di setiap 1 minggu 3 kali di daerah/desa yang berbeda dengan durasi 2-3 jam (melihat situasi dan kondisi).

        Tentunya, materi yang akan di sampaikan di program musik sore adalah menyentuh untuk persiapan festival Seni Pertunjukan Sentani dan selebihnya materi yg di kuasai oleh seniman-seniman mengajar. 

    Penuangan gagasan seniman mengajar yaitu dalam pemberian materi secara santai di ruang terbuka, praktik sambil bermain.



II. RENCANA BENTUK KEGIATAN

Rencana Bentuk Kegiatan Seniman Mengajar 2019.

1. Tahapan kegiatan

a. Keliling berkenalan dan beradaptasi dengan masyarakat adat dan umum di dampingi oleh pihak pemerintah setempat.

b. Pengumpulan data atau informasi-informasi tentang kegiatan berkesenian di daerah tersebut.

c. Keputusan rancangan yang akan di laksanakan selama berkegiatan di daerah setelah pengumpulan data-data selesai di rangkum.

d. Pemetaan daerah yang akan di laksanakan program musik sore serta (mengurus perizinan dan lain-lain).

e. Pelaksanaan kegiatan, pelatihan, pengajaran seniman mengajar dan praktik langsung bersama masyarakat untuk persiapan Festival Seni Pertunjukan Sentani. 

Time line atau break down program Seniman mengajar 2019

No Hari/Tanggal Kegiatan Tempat Capaian 

1. Jumat, 26 Juli 2019 Perkenalan seniman, Orientasi lapangan, beradaptasi dengan masyarakat umum dan adat Di sesuaikan Dapat beradaptasi dengan masyarakat umum dan adat.

2. Sabtu, 27 Juli 2019 Idem disesuaikan Idem

3. Minggu, 28 Juli 2019 Pengumpulan dan informasi (di satu lokasi) secara khusus, terkait kegiatan kesenian yang berjalan disana. Di sesuaikan Mendapatkan data dari masyarakat umum/adat tentang kegiatan berkesenian di daerah tersebut.

4. Senin,, 29, Juli 2019 Idem (hanya lokasinya saja berbeda) idem Idem (namun akan bertambah informasi yg didapat, karena berbeda daerah)

5. Selasa, 30 Juli 2019 Idem (dilokasi selanjutnya) idem Idem

6. Rabu, 31 Juli 2019 Penyusunan dan penyesuaian kegiatan seniman mengajar Di sesuaikan Dapat memilah dan memilih bentuk kegiatan seni apa yang tepat untuk di jalankan. 

7. Kamis, 01 Agustus 2019 Pemetaan daerah mengajar (proses belajar kreativitas seni berlangsung) Di sesuaikan Dapat membagi ruang kerja yang berbeda tapi dengan tujuan yang sama.

8. Jumat-Kamis 02-08 Agustus 2019 Musik sore, belajar, bermain musik dengan masyarakat adat. Di sesuaikan Memberi informasi tentang seni pertunjukan Indonesia dan publikasi dalam bentuk lisan bahwa akan diadakan FSPS

9. 09-30 Agustus 2019 Idem + persiapan panitia Festival Di sesuaikan Idem + melibatkan anak-anak muda laki-laki dan perempuan setempat menjadi panitia

10. Senin, 02 & 03 September 2019 Festival Seni Pertunjukan Sentani & evaluasi. Memberi ruang apresiasi kepada masyarakat serta pembelajaran.


INDIKATOR CAPAIAN KEGIATAN

a. Mengembangkan Festival Danau Sentani dalam kemasan yang berbeda

b. Memberi ruang apresiasi kepada masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam Festival Seni Pertunjukan Sentani

c. Membangun citra kesenian yang baik dan terdokumentasi bagi masyarakat, karena adanya FSPS (Festival Seni Pertunjukan Sentani)

d. Menggali ide-ide kreatif dari kelompok masyarakat adat terkait kegiatan ini

e. Membangun diskusi pada kelompok masyarakat dalam bentuk musyawarah.

f. DLL



CURICULLUM VITAE

1. “Band Land Orchesta feat Ida Rosida”, sbg.vokal grup. Gedung Kesenian Dewi Asri ISBI Bandung, 2014

2. "ROH-NYA", sbg.komposer. Depan Pendopo Mundinglaya ISBI Bandung, 2014

3. Sebagai salah satu performing art. Komunitas Ensamble Tikoro Kota Bandung, lt.4 Pascasarjana ISBI Bandung, 2015

4. “JATINING” (Salah satu pemusik pendukung), GK. Sunan Ambu, 2015

5. “I’M BWP” (Salah satu pemusik pendukung), GK. Sunan Ambu, 2016

6. “Kidung Perkasa” (salah satu pemusik pendukung), Teater Kebun ISBI Bandung, 2016

7. “Kidung Perkasa II”, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain UPI Bandung. Sebagai pemusik dalam acara Workshop dan Pertunjukan Bandung Isola Performing Art Festival (BIPAF) 2016

8. “Sebagai penari (Dongdang) inti dalam acara Opening Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Provinsi Jawa Barat, Stadion GBLA Bandung tahun 2016

9. “Penari Inti Papua”, acara Closhing Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Provinsi Jawa Barat, Stadion GBLA Bandung tahun 2016

10. “sebagai Pemusik”, dalam acara World Mime Day Bandung, Mr. Guan Coffee and Books, 2018


Pengalaman Berkesenian di Masyarakat

1. “Evaluasi Kuliah Kerja Nyata-(Komposer Perkusi)” Nyaliksik Sukaresik, Lapangan Cakra, Pangandaran, 2017

2. “Musafir” sebagai composer, performing art, Pesantren AT-Taqwa Cicalengka, Kab. Bandung, 2018.


Dokumentasi karya-karya

1. Judul Karya: Band Land Orchesta feat Ida Rosida - Bandung 

Silahkan apresiasi: bandlandorchestra


2. Judul karya: “Jatining” manji..ngaji diri..ngaji rasa. Karya Joni permana ujian S1 prodi tari ISBI Bandung, terinspirasi dari topeng panji. Koreografer: Joni Permana komposer : Romy Jaya Saputra.

Silahkan Apresiasi: TariKontemporer 


3. Judul Karya: “Kidung Perkasa” tentang seorang putri dari kerajaan Sunda yang bernama Dyah Pitaloka atau Citra Resmi, dia tidak ingin dinikahkan dengan Hayam Wuruk seorang raja dari kerajaan Majapahit karena sesuatu hal yang dianggap ganjil, hal itu mengenai penaklukan kerajaan sunda oleh kerajaan Majapahit. akhirnya Dyah Pitaloka bunuh diri akibat pertentangan yang ada dalam hatinya. koreografer : Devi Supriatna komposer : Romy Jaya Saputra

Silahkan Apresiasi: Tarikontemporer-Kidung-Perkasa


4. Opening PON XIX Jabar, sebagai penari Dongdang, 2016

Silahkan Apresiasi: OpeningPON2016-Jawa-Barat


5. Closing PON XIX Jabar, sebagai penari inti Papua, 2019

Silahkan Apresiasi: ClosingPON2016-Jawa-Barat


6. Salah satu performing art (pemusik) dalam rangkaian BIPAF (Bandung Isola Performing Art Festival) membawakan karya yang sama namun ada beberapa bagian yang di cut, karena durasi. Judul Karya “Kidung Perkasa”. UPI Bandung 2016


7. Sebagai pemusik (karinding, calempung) dalam acara World Mime Day 2018 Bandung. 

Silahkan Apresiasi: WorldMimeDay2018Bandung


8. Sebagai koreografer di FLS2N (Festival Seni Siswa Naional) tahun 2019 tingkat SD se-kecamatan. Juara III Seni Tari Kreasi.


9. Sebagai koreografer di FLS2N (Festival Seni Siswa Naional) tahun 2020 tingkat SD se-kecamatan. Juara I Seni Tari Kreasi.



   


Comments