Posts

Showing posts from May, 2020

Kenapa Harus Puisi?

Image
Puisi ini ku tulis untuk menyimpan secuil momen yang terekam dalam pikiranku saat itu. Semoga teman-teman bisa masuk pada ruang-ruang puisiku.  Puisi: Badrussalam   Doc: Badrussalam/Hp/Xiaomi-Redmi-5A ~ Sisa Hujan Tadi Pagi ~ Gemercik suara kehangatan Menemani keberangkatan diriku, Banyak yang ku dapatkan jika, Hujan itu tidak turun dalam pijakan bumi   Jalan yang ramai menambah Silang dan silang yang ada Dalam pikiran dan hati ini Terkadang sempat berpikir Bahwa ini adalah hal buruk.   Namun hijau tak menjadi hitam Hitam bisa saja menjadi hijau Yang berada dalam puncak itu putih Aku tak bisa melepas dari pandangan yang putih.   Bandung, 2014     ~ Rindu ~ Salamkan senyumku pada angin Tidak ku pedulikan ia akan membalas Selama aku sudah punya tempat yang rapih. Tapi sayang, tempat itu dibirkan kosong   Melihatmu, memeluk dan menciumnya Adalah hal yang sadar. Dengan kesadaran yang bulat Rindu ini akan semakin kokoh, berdiri tegak Meski angin mengha...

Puisi Bebas

Image
  TIGA PUISI Sunyi Lagi | Magrib Mengaji | dan Musmuskulus Puisi: Badrussalam Doc: View di Kota Bandung/badrussalam/hp-xiaomi-redmi-5A ~ Sunyi Lagi ~ 24 Oktober sepertiga malam Mataku masih terbuka, Dalam hati dan jiwa selalu bertanya Sesungguhnya apa yang kau cari di alam raya? Sementara alam masih membuka jalan bahagia Bagi hamba yang senantiasa berdoa dan berusaha. Kita hanya butuh waktu untuk berdua, Bukan bertiga.   Sebentar lagi gelap akan meninggalkan luka, Apakah kau bisa bersembunyi dalam terang? Setelah sekian lama menunggu cita, Masih maukah kau melihat bintang? Bintang yang   jatuh diantara awan Lalu ia berbisik “aku bersinar bila waktunya tiba” Sebatang rokok garpit [1] pun kuhisap dalam-dalam Serasa bumi dan pikiranku mulai tenggelam.   Tapi aku masih bisa menikmati sunyi dalam bunyi, Bunyi yang tersembunyi di balik bunyi itu sendiri. Tiba-tiba datang embun pagi basahi bumi pertiwi Hinggaku lupa lagi, sebenar...

Lemahnya Aku sebagai Manusia: Putus sama dengan Puisi.

Image
Di puisi ini bisa kalian tebak ya bagaimana pada saat itu perasaan seorang manusia (laki-laki) yang ditinggalkan seorang kekasih tanpa suatu masalah dan alasan yang logis. Doc:Badrussalam/Hp/Xiaomi-Redmi-5A AIR MATA BUAH BATU Puisi: Badrussalam KAU TAHU, SAAT INI HUJAN DI JALAN BUAH BATU HUJANNYA AWET YA SEPERTI HUBUNGAN KITA DULU. SEKARANG HUJAN ITU BERHENTI,  YA. SEPERTI HUBUNGAN KITA SEKARANG. AKU INGAT SEKALI, KAU SANGAT PANDAI MERANGKAI KATA- KATA PUITIS. DAN SEKARANG AKU JUGA PANDAI MEMBUAT KATA-KATA PUITIS SEPERTIMU. KATA-KATA ITU ADALAH KATA-KATA AIRMATA YANG KINI KU RASA. AKU JUJUR, AKU SANGAT SUKA DENGAN KATA-KATA PUISTISMU ITU, TAPI SEKARANG AKU MUAK PADA KATA-KATA ITU. KAMU TAHU KENAPA? KARENA HUJAN ITU TERHENTI. Bandung, Maret 2019 AKU TAK TAHU Puisi: Badrussalam AKU TAK TAHU KENAPA MALAM INI AGAK MELANKOLIS, AKU TAK TAHU MENGAPA AIR HUJAN TURUN TANPA TANDA, AKU TAK TAHU MENGAPA LALU LINTAS KOTA BANDUNG TERASA HAMPA, AKU JUGA TAK TAHU MENGAPA. MUNGKIN ADA YANG MAU BERI...